Jumat, 21 Mei 2010

LOS ( GUBUG GUDANG TEMBAKAU) KLATEN

Los


      Dalam bahasa lokal di PTP ( PT Perkebunan) orang klaten akan tahu istilah Los. Los ini seperti gubug di sawàh bahanya sama persis,hanya bentuknya lebih besar, lebih mirip gudang semua bahanya dari kayu,kebanyakan bambu sebagai tiang, dan atapnya rapak(yaitu dain tebu yang kering).
     
      Kelebihan los ini dibandingkan dengan bangunan permanen adalah sirkulasi udaranya cepat, karena semua penutup bngunan dari daun tebu.Sedangkan kelemahan yang paling fatal adalah sering terbakar ,karena faktor kejahatan manusia. 

      Saya dulu selama 4 tahun hidup dan mengawasi di los ini, Fungsi utama los adalah sebagai gudang dan ruang penegering tembakau tanpa sinar matahari. Pengeringan dilakukan dengan suhu ruangan dan dengan cara diasap dengan tungku (omprong) pada malam hari. Bahan baku omprong  utamanya adalah sekam padi yang kering. Omprong dilakukan pada malam hari dimulai magrib sampai pagi, namun penjaga sampai jam12 malam.
      Yang bekerja dalam los kebanyakan putri, dipimpin oleh seorang Mandor kebun.Jaman dulu karenaa mandor atau sinder berkuasa, oknum tertentu sering melakukan pelecehan sexual.selain itu yang namanya dilapangan banyak terjadi kesyirikan,dukun dukun agar pekerjaan lancar. Ada los los tertentu yang dikatakan angker, menurut katanya orang, pernah penjaga omprong waktu tidur dipindah di atap. Dulu saya agak percaya, walaupun di los yang paling angker saya pernah hidup siang malam...gak pernah lihat yang namanya hantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar